PATRIOTNKRI.COM - Bagi bangsa indonesia, sang saka Merah Putih bukanlah sekedar kain dengan dua warna. Namun merupakan identitas dan ke...
PATRIOTNKRI.COM - Bagi bangsa indonesia, sang saka Merah Putih bukanlah sekedar kain dengan dua warna.
Namun merupakan identitas dan kebanggaan bangsa.
Penghormatan kepada bendera merah putih sejatinya bukanlah mempertuhan bendera atau menyembah berhala.
Namun untuk penghormatan terhadap seluruh bangsa Indonesia dan segenap tumpah darah Indonesia.
Namun tampaknya hal tersebut belum difahami oleh seorang WN Asing pemilik resort di Raja Ampat.
Surat tersebut pertama kali diposting akun Twitter bernama Capres Abadi pada 24 Juli 2018.
Sebagaimana pernyataan mantan karyawan resort di Raja Ampat tersebut.
Siti memutuskan mundur dengan dua alasan.
"Saya tidak bisa bekerja dengan orang asing yang menghina bendera negara saya" Tulis Siti
Akun Twitter bernama Capres Abadi ini kemudian mengungkap sosok Siti yang berani keluar dari perusahaan yang menghina Indonesia.
Siti kecewa lantaran pemasangan bendera merah putih di tempat kerjanya dinilai tak penting oleh sang bos.
Namanya Siti Nurainun.
Perempuan. Umur 36 thn
Lokasi:Raja Ampat
3. Mbak Ainun memilih mundur dari pekerjaannya, karena bosnya terkesan melecehkan Sang Saka Merah Putih dan Kedaulatan NKRI.
"Hati saya hancur dan pecah..." dia menulis dgn penuh emosi di wall FBnya.

4. Sebuah resort di Raja Ampat brnama Agusta Eco Resort dimiliki oleh wrg berk3bangsaan asing. Sesuai penuturan karyawati itu, bosnya adl org Italia.
Sumber: merdeka.com