PATRIOTNKRI.COM - Hujan lebat disertai angin kencang dan puting beliung melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh. Kepala Pelaksana Badan ...
PATRIOTNKRI.COM - Hujan lebat disertai angin kencang dan puting beliung melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengatakan, sedikitnya ada enam kabupaten/kota yang terkena dampak cuaca ekstrem yang terjadi Senin kemarin.
"Ada enam kabupaten/kota di Aceh terkena dampak akibat cuaca ekstrem kemarin, yakni Sabang, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan," ujarnya di Banda Aceh, Selasa.
Menurut Dadek, salah satu wilayah yang dilanda puting beliung yakni daerah destinasi wisata bahari Sabang.
Bencana tersebut dilaporkan memakan korban harta benda penduduk setempat.
Puluhan rumah rusak tertimpa pohon. Kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Selain itu, terdapat juga korban terdampak, sehingga memerlukan penanganan evakuasi sesegera mungkin akibat pohon tumbang menutupi badan jalan menuju ke tiga lokasi objek wisata, seperti Pantai Iboih dua titik, Balik Gunong Dua Sarang delapan titik, dan Taman Kebun Wisata Merica satu titik,” katanya.
Puting beliung juga menghantam rumah di Aceh Besar tepatnya di Desa Teubareh, Kecamatan Montasik, milik warga atas nama Muslem (45).
Akibatnya, atap rumah korban rusak ringan diterjang angina. Selain itu, angin juga menerjang satu unit rumah di Pidie Jaya yang sedang dibangun hingga roboh.
Di Aceh Tengah, satu unit rumah roboh diterpa angin puting beliung milik Mahmuddin (45). Rumah tersebut ditempati korban bersama isteri dan ketiga orang anaknya. Sedangkan di Bireuen, satu batang pohon kelapa tumbang ke badan jalan di Desa Batee Timoh, Jeumpa. “Satu unit rumah di Desa Alua Buya Pasie, Jangka, sebagian atap rumahnya di terpa angin kencang atau puting beliung,” ucap Teuku.
Selain itu, enam unit rumah di empat desa dan empat kecamatan di Aceh Selatan, juga mengalami rusak berat akibat tertimpa batang pohon. Dua batang pohon juga dilaporkan tumbang dan menutupi badan jalan di wilayah tersebut. “Alhamdulillah, kemarin juga kami bersama instansi terkait yang dibantu warga setempat telah selesai membersihkan. Jalan yang sempat tertutup, sudah bisa dilalui," katanya.
"Memang terdapat beberapa rumah warga yang terkena angin kencang, dan pohon tumbang, masih perlu perbaikan hingga hari ini," imbuhnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabang, Aceh, kemarin, telah mengeluarkan peringatan dini akan cuaca buruk melanda Sabang, wilayah kepulauan paling ujung barat Indonesia mulai 18 hingga 19 Juni 2018. "Hari ini peta prakiraan pola pergerakan angin wilayah Kota Sabang dan sekitarnya terlihat kecepatan angin mencapai 40 knot atau setara 80 km/jam," sebut Siswanto, Kepala BMKG Sabang.
Sumber: inews.id
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengatakan, sedikitnya ada enam kabupaten/kota yang terkena dampak cuaca ekstrem yang terjadi Senin kemarin.
"Ada enam kabupaten/kota di Aceh terkena dampak akibat cuaca ekstrem kemarin, yakni Sabang, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan," ujarnya di Banda Aceh, Selasa.
Menurut Dadek, salah satu wilayah yang dilanda puting beliung yakni daerah destinasi wisata bahari Sabang.
Bencana tersebut dilaporkan memakan korban harta benda penduduk setempat.
Puluhan rumah rusak tertimpa pohon. Kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Selain itu, terdapat juga korban terdampak, sehingga memerlukan penanganan evakuasi sesegera mungkin akibat pohon tumbang menutupi badan jalan menuju ke tiga lokasi objek wisata, seperti Pantai Iboih dua titik, Balik Gunong Dua Sarang delapan titik, dan Taman Kebun Wisata Merica satu titik,” katanya.
Puting beliung juga menghantam rumah di Aceh Besar tepatnya di Desa Teubareh, Kecamatan Montasik, milik warga atas nama Muslem (45).
Akibatnya, atap rumah korban rusak ringan diterjang angina. Selain itu, angin juga menerjang satu unit rumah di Pidie Jaya yang sedang dibangun hingga roboh.
Di Aceh Tengah, satu unit rumah roboh diterpa angin puting beliung milik Mahmuddin (45). Rumah tersebut ditempati korban bersama isteri dan ketiga orang anaknya. Sedangkan di Bireuen, satu batang pohon kelapa tumbang ke badan jalan di Desa Batee Timoh, Jeumpa. “Satu unit rumah di Desa Alua Buya Pasie, Jangka, sebagian atap rumahnya di terpa angin kencang atau puting beliung,” ucap Teuku.
Selain itu, enam unit rumah di empat desa dan empat kecamatan di Aceh Selatan, juga mengalami rusak berat akibat tertimpa batang pohon. Dua batang pohon juga dilaporkan tumbang dan menutupi badan jalan di wilayah tersebut. “Alhamdulillah, kemarin juga kami bersama instansi terkait yang dibantu warga setempat telah selesai membersihkan. Jalan yang sempat tertutup, sudah bisa dilalui," katanya.
"Memang terdapat beberapa rumah warga yang terkena angin kencang, dan pohon tumbang, masih perlu perbaikan hingga hari ini," imbuhnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabang, Aceh, kemarin, telah mengeluarkan peringatan dini akan cuaca buruk melanda Sabang, wilayah kepulauan paling ujung barat Indonesia mulai 18 hingga 19 Juni 2018. "Hari ini peta prakiraan pola pergerakan angin wilayah Kota Sabang dan sekitarnya terlihat kecepatan angin mencapai 40 knot atau setara 80 km/jam," sebut Siswanto, Kepala BMKG Sabang.
Sumber: inews.id